Senin, 23 Juli 2012

Flu

Pagi itu terasa berat untuknya. Penyakit itu berhasil membobol pertahanan tubuhnya. "Haciim...hacim." Suara itu terdengar hampir tiap menit. Tangannya merogoh sesuatu di tas."Wah habis," katanya. Bersin-bersin itu terus memburunya. Saat seperti itu, tiba-tiba saja ada seseorang yang menyodorkan tisu. Tisu itu terlihat bagaikan bongkahan emas yang segera diraihnya, namun ia segera terdiam ketika melihat paras itu. Terpesona menatapnya. Lalu, "dua ribu, neng," kata laki-laki itu dengan wajah serius. "Yee itungan banget sih," jawabnya. "Hahaha.. ngga ko, bercanda," kata laki-laki itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar