Sirine itu masih tetap meraung-raung. Deretan benda-benda beroda itu masih pada tempatnya sejak beberapa detik yang lalu. Mengapa mereka tak membiarkan kendaraan itu lewat? Apa mereka tidak mengerti dengan auman sirine itu? Mereka sibuk, mereka tahu mereka masih bisa menunggu tapi apakah kematian bisa menunggu? Apakah ia bisa memberi toleransi dan menunggu? Tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar