Menjelaskan perasaan saja tidak bisa, selalu terbentur niat yang diazamkannya. Ada rasa takut, enggan untuk memulai tali yang belum diyakininya. Ia ingin tapi tak berani. Ia tak ingin kembali mendera batinnya. Ia tak ingin kembali membual. Komitmen yang ia yakini membuatnya semakin paham. Ia ingin sesuatu yang pasti, yang menjadi haknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar