"Aku punya sesuatu untuk kamu," kata perempuan kepada laki-laki didepannya.
Laki-laki menanggapi dengan antusias. Tangannya dibalik punggung, jelas sekali ia memegang sesuatu.
"Tadaaa..." ia mengulurkan dua lembar kertas, tiket.
Kening laki-laki mengkerut.
"Ha.. Jepang?" katanya.
Ia mengangguk penuh senyum. Laki-laki itu pasti sangat menyukainya. Memang ada senyum diparas laki-laki itu tapi kemudian memudar. Laki-laki itu berkata bahwa ia telah berjanji mengajak kekasihnya tapi belum ia penuhi.
"Aku tak mungkin pergi tanpa dia, denganmu," kata laki-laki.
Hening.
"Kamu bisa ajak dia. Pakai saja tiketku," katanya tersenyum lalu tertunduk menghapus rangkaian kejutan yang ia siapkan, juga menepis perasaannya. Ia tahu, senyum itu lebih berharga untuknya meski sedikit melukai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar