Senja itu, aku duduk dikursi kayu taman, disamping laki-laki yang bercerita dia dan kekasihnya mengalami love cold. Banyak sekali yang laki-laki ceritakan dan aku hanya tersenyum.
"Kekasihmu itu sangat baik," kataku.
Laki-laki menatap tanya. Aku melanjutkan kata-kataku.
"Dia jarang menghubunginmu, agar ada rindu diantara kalian. Dia jarang bertemu denganmu, agar setelah menikah kamu tak bosan. Dia jarang menemuimu, agar kamu selalu ingin disampingnya, agar kamu tak bosan dengan kehadirannya. Dengan begitu kalian bisa melakukan banyak hal. Lihat, betapa baiknya dia. Dia tak ingin membuatmu bosan, dia ingin kamu bahagia," kataku mengakhiri.
Laki-laki menatapku dan tersenyum.
"Aku mengerti," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar