Ia lebih suka menatap langit kebiruan karena ada banyak sekali arakkan awan yang berbentuk macam-macam. Ada beruang, bunga, ikan, gunung dan,
"Ah kenapa ada awan seperti itu?" katanya.
Awan yang ditatapnya membentuk wajah tersenyum.
"Dia," gumamnya.
Terlalu sering ia menyimpan senyum-senyum itu. Dosakah? Ia bahkan tak ingat kapan terakhir kali ia melihat senyum itu. Mungkin ia tak akan menjumpainya lagi setelah kotak salju itu ia berikan. Mungkin itu kali terakhirnya ia mencuri senyum itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar